BAB
I
PENDAHULUAN
A. JUDUL PROGRAM
Keripik
Pepaya Chrispy
B. LATAR BELAKANG
Pepaya
merupakan salah satu buah yang bisa menjadi makanan yang beraneka ragam salah
satunya adalah keripik pepaya.Walaupun keripik pepaya telah lama
dikenal,namun distribusi pemasarannya
masih skala lokal akibatnya keripik pepaya kurang begitu dikenal oleh
masyarakat.Melihat peluang ini,saya berkeinginan mengembangkan keripik pepaya
menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang sehat ditengah maraknya
makanan ringan yang di sinyalir banyak mengandung bahan pengawet yang berbahaya
bagi kesehatan.
Pepaya
mempunyai banyak manfaat antara lain sebagai detoksifikasi di dalam tubuh karena memakan pepaya dalam jumlah yang cukup
ternyata dapat membersihkan racun-racun yang ada dalam tubuh.selain itu,Pepaya
mengandung vitamin A,Cdan Betakaroten karena buah pepaya dapat digunakan
sebagai anti peradangan dikarenakan buah pepaya mengandung Vitamin A, C dan
Betakaroten.
Vitamin
A dan C dalam buah pepaya dapat menjadi penjaga sistem kekebalan tubuh.
Produk
keripik pepaya ini sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan akan makanan ringan
yang sehat karena kebutuhan konsumen yang semakin sadar dengan kesehatan dan
sedang meluangkan perhatian yang banyak tentang jenis-jenis produk yang alami.
Peluang usaha ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiwa untuk menambah pendapatan
dan bisa meringankan beban studi yang semakin hari semakin meningkat. Selain
itu kegiatan ini juga dapat melatih mahasiswa untuk berwiraswasta.
C. PERUMUSAN MASALAH
Kebutuhan
akan jenis makanan ringan yang sehat terus bertambah.Melihat fakta tersebut
saya memanfaatkan peluang ini menjadi sebuah usaha yang sangat menguntungkan.
Keripik pepaya chrispy adalah pilihan yang tepat untuk mengisi peluang
tersebut.
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan
dari pembuatan keripik pepaya chrispy ini adalah :
1.
Memberikan nilai tambah pada pepaya sebagai bentuk variasi cemilan makanan yang
sehat dan bergizi.
2.
Menjadikan usaha ini sebagai alternatif ekonomis untuk para konsumen,karena
harga dari keripik pepaya relatif terjangkau.
3. Membuka peluang usaha bagi masyarakat.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran
yang diharapkan dari usaha ini adalah produk olahan dari keripik pepaya ini
dapat bermanfaat dan memiliki nilai jual yang tinggi serta dapat membuka
peluang usaha bagi masyarakat.
F. KEGUNAAN PROGRAM
a.
Bagi Perguruan Tinggi
Berdirinya suatu program kewirausahaan
penyedia makanan berbasis pepaya ini, dapat menumbuhkan semangat inovasi dari
mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam pengaplikasian keilmuan
mereka. Inovasi yang baik dari mahasiswa, tentunya juga akan memengaruhi
harumnya nama baik universitas diberbagai kalangan, baik nasional maupun
internasional.
Program ini juga dapat memberikan
feedback bagi universitas dalam mengetahui kemampuan mahasiswa dalam berkarya,
baik sebagai masukan bagi kurikulum (kewirausahaan) maupun sebagai evaluasi.
b.
Bagi Mahasiswa
Program
kewirausahaan ini diharapkan dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam
berwirausaha serta pengembangan minat dan bakat.Menumbuhkan kreativitas
mahasiswa untuk menciptakan inovasi produk dan menambah semangat jiwa
kewirausahaan dan pengalaman mahasiswa.
c.
Bagi Masyarakat
Adanya
produk keripik pepaya chrispy yang berbahan akan memberikan pilihan unik
jajanan sehat bagi masyaraka
BAB
II
PERENCANAAN
BISNIS
Berikut adalah data dari
perusahaan yang penulis rencanakan:
2.1
DATA PERUSAHAAN
1.
|
Nama Perusahaan
|
: Keripik Buah Pepaya
|
2.
|
Bidang Usaha
|
: Industri Rumahan
|
3.
|
Jenis Produk / Jasa
|
: Makanan Ringan
|
4.
|
Alamat Perusahaan
|
: jl. Ahmad marzuki gg. Amal
|
5.
|
Nomor Telepon
|
: 085705584845
|
6.
|
Alamat E-mail
|
|
8.
|
Bentuk Badan Hukum
|
: Usaha Dagang
|
9.
|
: 19 Oktober 2013
|
: Usaha Dagang
|
BAB
II
PERENCANAAN
BISNIS
Berikut adalah data dari
perusahaan yang penulis rencanakan:
2.1
DATA PERUSAHAAN
1.
|
Nama Perusahaan
|
: Keripik Buah Pepaya
|
2.
|
Bidang Usaha
|
: Industri Rumahan
|
3.
|
Jenis Produk / Jasa
|
: Makanan Ringan
|
4.
|
Alamat Perusahaan
|
: jl. Ahmad marzuki gg. Amal
|
5.
|
Nomor Telepon
|
: 085705584845
|
6.
|
Alamat E-mail
|
|
8.
|
Bentuk Badan Hukum
|
: Usaha Dagang
|
9.
|
: 19 Oktober 2013
|
: Usaha Dagang
|
2.2
BIODATA PEMILIK / PENGURUS
1.
|
Nama
|
: nazarudin
|
2.
|
Jabatan
|
: Pimpinan
|
3.
|
Tempat dan Tanggal Lahir : selangkin, 12
maret 1995
|
|
4.
|
Alamat Rumah
|
: jl. Ahmad marzuki gg.
amal
|
5.
|
Nomor Telepon
|
: 08705584845
|
6.
|
Alamat E-mail
|
|
7.
|
Pendidikan Terakhir
|
: SMA
|
1.
|
Nama
|
: Rahmi
|
2.
|
Jabatan
|
: Anggota
|
3.
|
Tempat dan Tanggal Lahir : galing, 26 Juli
1993
|
|
4.
|
Alamat Rumah
|
: Jl.galing
|
5.
|
Nomor Telepon
|
: 0852 7541 3339
|
6.
|
Alamat E-mail
|
: rahmi@yahoo.com
|
7.
|
Pendidikan Terakhir
|
: SMA
|
1.
|
Nama
|
: alizar
|
2.
|
Jabatan
|
: Anggota
|
3.
|
Tempat dan Tanggal Lahir : sekilah, 29 Agustus 1995
|
|
4.
|
Alamat Rumah
|
: dusun sekilah
|
5.
|
Nomor Telepon
|
: 0852 7553 9595
|
6.
|
Alamat E-mail
|
: alizar521@yahoo.com
|
7. Pendidikan Terakhir :
2.3
STRUKTUR ORGANISASI
NAZARUDIN
Pimpina
RAHMI
|
ALIZAR
|
Anggota
|
Anggota
|
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi.
Karena dengan stuktur organisasi dapat memahami bagian dan kerja masing-masing
setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme
suatu perusahaan atau organisasi.
Untuk saat ini dalam struktur organisasi terdiri dari 3 orang
termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Diharapkan di
masa mendatang tenaga kerja untuk bisnis keripik pepaya akan lebih banyak lagi.
2.4
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.4.1 Produk
yang Dihasilkan
Produk merupakan segala
sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari,
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar yang bersangkutan (Tjiptono, 2002:95). Pada bagian ini
menjelaskan keseluruhan produk yang dihasilkan. Perencanaan yang perlu
dilakukan.
menyangkut produk (output), terutama pada usaha
manufaktur dan industri pengolahan adalah:
A. Dimensi Produk
Dimensi
produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk,
ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku buah dan sayur ini
disajikan dalam bentuk keripik yang disediakan dengan berbagai varian rasa dan
harga. Berikut ini adalah berbagai produk yang dihasilkan oleh keripik buah
pepaya antara lain :
§ Keripik buah pepaya original
§ Keripik buah pepaya rasa asin
§ Keripik buah pepaya rasa manis
§ Keripik buah pepaya rasa balado
§ Keripik buah pepaya rasa coklat
B. Nilai/Manfaat Produk
Produk keripik buah pepaya memiliki manfaat
yang positif bagi kesehatan konsumen yang merupakan manfaat inti dari produk
keripik buah pepaya.
C. Kegunaan/Fungsi Produk
Produk
konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai
akhir). Keripik pepaya merupakan produk yang dapat dinikmati dengan berbagai
pilihan rasa dan harga
2.4.2 Keunggulan
Produk
Keunggulan kompetitif produk kami antara lain :
1. Rasa yang sangat renyah dan gurih.
2. Kemasan yang ramah lingkungan.
3. Kesegaran dari buah dan sayur yang masih
terasa.
4. Harga terjangkau dan sesuai dengan kantong
konsumen.
2.4.3
Gambaran Pasar
Pada
tahap ini menceritakan gambaran pasar, mulai dari gambaran pasar bisnis secara
ringkas serta data penjualan beberapa tahun terakhir.
§ Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen
terhadap produk.
Proyeksi
penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi penawaran
disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai pertumbuhan
proyeksi permintaan
2.4.4 Target
Pasar atau Segmen Pasar yang Dituju
Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat
yang sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Adanya sekelompok orang
dengan ciri-ciri yang sama belumlah berarti mereka membentuk pasar sasaran.
Hanya bila mereka mempunyai ciri-ciri yang sama sebagai pembeli, maka barulah
berarti mereka membentuk suatu pasar sasaran (Situmorang, 2008).
Dalam suatu perusahaan pasti akan memiliki target atau segmentasi
pasar yang dituju untuk mengembangkan usaha yang diproduksi oleh perusahaan.
Target pasar memberikan prospek yang bagus dimana penulis dapat memasarkan
produk keripik buah dan keripik sayur ke beberapa tempat misalnya saja di
kedai/warung, di koperasi-koperasi, bahkan dapat dipasarkan di
supermarket-supermarket jika sudah memiliki izin usaha. Perusahaan yakin akan
melangkah ke bisnis ini karena telah melihat target pasar sebelumnya melalui
berbagai media cetak dan elektonik.
Disini penulis juga memiliki target atau segmen pasar yang dituju
yaitu penduduk dari sambas yang berkisar kurang lebih 20.000 jiwa.
2.4.5 Trend
Perkembangan Pasar
Masyarakat
Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini, termasuk
keripik buah pepaya. Dengan demikian, perusahaan yakin ketika usaha ini telah
berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat
dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera
masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
2.4.6 Proyeksi
Penjualan
Perencanaan
kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi
lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan
sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan
mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang
bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu
tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis,
proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan,
sesuai dengan rencana produksinya
2.4.7 Analisis
Pesaing
Strategi Pemasaran Perusahaan
dilakukan berdasarkan analisa 7 P menurut Kotler (2000) yang terdiri atas :
1. Price (harga)
Strategi mengenai bagaimana
produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing.
Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah.
Pricing merupakan ekspresi nilai yang menyangkut
kegunaan dan kualitas produk, citra
yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan
distribusi, dan layanan yang menyertainya (Raymond Corey, 2001). Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi
ditambah dengan marjin keuntungan yang akan diambil, melainkan sebuah nilai
yang mencerminkan value proposition.
Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen.
Harga produk tidak lebih murah daripada produk pesaing, karena harga tersebut
merupakan harga yang sudah sesuai dengan ongkos produksi.
2. Product (Produk)
Strategi mengenai bagaimana
produk usaha dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang
ditawarkan merupakan produk keripik buah dan keripik sayur yang memiliki
kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan dan sekaligus
berkhasiat obat.
3. Promotion (Promosi)
Strategi
mengenai bagaimana produk dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui
penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba
produk langsung.
4. Place (Saluran
Distribusi)
Place merupakan cara untuk
mendistribusikan produk untuk sampai
ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke
konsumen.
5. People
People merupakan kriteria sumber daya manusia secara
umum yang dapat meningkatkan
penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.
Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik
aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang
ramah, sopan dan bersahabat.
6. Process
Proses
yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses
yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara
langsung proses pembuatannya.
7. Physical Evidence
Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual
produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo official dari Keripik
Buah dan Keripik Sayur KJ terinspirasi dari warna hijau yang menggambarkan
pemanfaatan akan buah-buahan dan sayur-sayuran yang ada di alam, kemudian
tulisan keripik buah dan keripik sayur KJ berwarna biru karena merupakan warna
kesukaan pemilik usaha. Kemasan produk berisi nama berikut alamat usaha.
Kemasan produk keripik buah dan keripik sayur terbuat dari plastic alumunium
foil. Ini akan menghemat ongkos produksi karena tidak menggunakan
plastik-plastik yang tidak ramah lingkungan serta menjadi indikator kepedulian
terhadap lingkungan.
Dari analisis pasar dan
pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha keripik buah dan keripik
sayur ini merupakan produk yang sejenis yakni pesaing yang bersifat subtitusi.
Salah satu contoh yaitu usaha kerupuk adapun keunggulan dan kelemahan dari
produk kompetitor sebagai berikut:
Tabel 2.1. Usaha Pesaing dari Keripik Buah Pepaya
PESAING
|
|
KEUNGGULAN
|
|
KELEMAHAN
|
|
|
|
|
|
Usaha
|
1.
|
Harga
lebih ekonomis
|
1.
|
Cepat
masuk angin
|
Kerupuk
|
2.
|
Lebih
ringan untuk di
|
2.
|
Lebih
banyak
|
|
jual.
|
|
campuran zat
|
|
|
|
|
||
|
|
|
|
pewarna
|
|
|
|
|
2.5
ASPEK PRODUKSI
2.5.1 Bahan
Baku dan Bahan Penolong
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama
untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan
persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan
per bulan):
Tabel 2.2 Rencana Bahan Baku Keripik Buah pepaya
No.
|
Bahan
Baku
|
Banyak
|
harga
|
Jumlah Harga
|
1
|
Buah
Nanas
|
10kg
|
5.000
|
50.000
|
|
|
|
|
|
2
|
Buah
Pepaya
|
10kg
|
5.000
|
50.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.5.3 Peralatan
yang Dibutuhkan
Baik untuk perencanaan pembelian ataupun sewa,
daftar mesin dan
peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin
proyeksinya. Perencanaan ini
tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis
wirausahawan.
Tabel 2.3 Peralatan yang dibutuhkan
Nama
|
|
Merk
|
|
Jumlah
|
|
Harga
|
Jumlah
|
|
Mesin/Peralatan
|
|
|
Unit
|
|
Harga
|
|||
|
|
|
|
|
||||
1.
|
Kompor
Gas
|
|
Rinnai
|
|
1
|
|
300.000
|
300.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Tabung
Gas
|
|
LPG 3kg
|
|
1
|
|
100.000
|
100.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Mesin
Vaccum
|
|
Maksindo
|
|
1
|
|
24.000.000
|
24.000.000
|
|
Frying
|
|
|
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Pisau
|
|
Kiwi
|
|
2
|
|
16.000
|
32.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Kuali
|
|
Maxim
|
|
1
|
|
50.000
|
50.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Baskom
|
|
Kiramas
|
|
1
|
|
10.000
|
10.000
|
|
|
|
||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Timbangan
|
|
Lion Star
|
|
1
|
|
30.000
|
30.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
Saringan
|
|
Lion Star
|
|
1
|
|
8.000
|
8.000
|
|
Total
Pembelian
Mesin/Peralatan
|
|
|
|
|
|
|
24.530.000
|
|
|
|
||||||
|
|
|
2.5.4 Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang
berkaitan dengan tata letak (lay-out)
yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini
meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.
Tabel 2.4 Sarana Penunjang
|
Jenis Biaya
|
Jumlah Biaya
|
|
|
|
|
|
1.
|
Listrik
|
Rp
50.000,-
|
|
|
|
|
|
2.
|
Air
|
Rp
50.000,-
|
|
|
|
|
|
Total
Biaya Sarana Penunjang :
|
Rp
100.000,-
|
|
2.7
RENCANA PENGEMBANGAN PASAR
2.7.1 Strategi
Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan
kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga
dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan
mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.
2.7.2 Proyeksi Keuangan
Aspek finansial dari proposal
bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana
eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan
keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash
flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan
kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
A.
Sumber Pendanaan
Tabel
2.5 Sumber Pendanaan
|
Uraian
|
|
|
Persentase (%)
|
|
Jumlah
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
(c = a
+ b +
|
||||||
|
|
(a)
|
(b)
|
(c)
|
(d)
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
c + d)
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
Modal
|
10.000.000
|
|
10.000.000
|
10.000.000
|
10.000.000
|
40.000.000
|
||||||
|
Sendiri
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
Pinjaman
|
0
|
|
0
|
0
|
|
0
|
0
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
Jumlah (1+2)
|
|
|
|
|
40.000.000
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
|
B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi
|
|
|
||||||||||
Tabel
2.6 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi
|
|
||||||||||||
|
|
||||||||||||
|
|
||||||||||||
|
|
||||||||||||
Uraian
|
Jumlah
|
||||||||||||
a. Mesin/Peralatan
|
24.530.000
|
||||||||||||
Jumlah
|
24.530.000
|
||||||||||||
Tabel 2.7 PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE
DEPAN
KERIPIK BUAH PEPAYA
Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi
peningkatan proyek penjualan sebesar 10% per tahun)
|
Uraian
|
|
|
Tahun
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
|
|
|||||
|
|
|
|
|
|
|
a.
|
Investasi
|
40.000.000
|
40.000.000
|
40.000.000
|
40.000.000
|
40.000.000
|
b.
|
Penggunaan dana
|
39.290.000
|
16.236.000
|
17.859.600
|
19.645.560
|
21.610.116
|
c.
|
Arus kas bersih ( a – b)
|
710.000
|
23.764.000
|
22.140.400
|
20.354.440
|
18.389.884
|
d.
|
Penjualan
|
72.000.000
|
79.200.000
|
95.040.000
|
114.048.000
|
136.857.600
|
e.
|
Pendapatan ( c + d )
|
72.710.000
|
102.964.000
|
117.180.400
|
134.402.440
|
155.247.484
|
f.
|
Total Beban
|
39.600.000
|
39.600.000
|
39.600.000
|
39.600.000
|
39.600.000
|
g.
|
Kenaikan Investasi ( e – f )
|
33.110.000
|
63.364.000
|
77.580.400
|
94.802.440
|
115.647.484
|
h.
|
Keadaan kas awal
|
0
|
33.110.000
|
96.474.000
|
174.054.400
|
268.856.840
|
i.
|
Keadaan kas akhir (g + h)
|
33.110.000
|
96.474.000
|
174.054.400
|
268.856.840
|
384.504.324
|
2.9.3 Keterangan Data Proyeksi Penjualan Tahun 1
(Pertama)
Investasi
|
Rp. 40.000.000
|
||
Penggunaan Dana
|
|
|
|
§
|
Bahan Baku
|
Rp.1.230.000 × 12 Bulan = Rp. 14.760.000
|
|
§
|
Kebutuhan Investasi
|
|
Rp.
24.530.000 +
|
|
Total Penggunaan dana :
|
|
|
|
|
Rp.
39.290.000
|
|
|
|
|
|
Arus Bas bersih
|
|
|
|
(Investasi - Penggunaan dana)
|
Rp. 40.000.000
|
||
|
|
Rp. 39.290.000 –
|
|
|
|
Rp.
|
710.000
|
Penjualan
|
1 Tahun Penjualan
|
||
|
|
60kg/Tahun × Rp 40.000/kg = 72.000.000
|
|
Pendapatan
|
|
|
|
(Arus Kas Bersih + Penjualan)
|
Rp.
|
710.000
|
|
|
|
Rp. 72.000.000 +
|
|
|
|
Rp. 72.710.000
|
|
Total Beban
|
|
|
|
§
|
Gaji Pimpinan
|
Rp.
|
500.000
|
§ Gaji Anggota (3 Orang)
|
RP.
|
1500.000
|
|
§
|
Transportasi
|
Rp
|
150.000
|
§
|
Biaya Pemeliharaan
|
Rp.
|
500.000
|
§
|
Biaya
Pemasaran
|
Rp.
|
500.000
|
§
|
Listrik, Air
|
Rp.
|
100.000
|
§
|
Biaya Administrasi Lain-lain
|
Rp.
|
50.000 +
|
|
|
Rp. 3.300.000
|
Kenaikan Investasi
|
|
|
|
|
(Pendapatan – Total Beban)
|
|
|
|
|
Pendapatan
|
|
|
|
Rp. 72.710.000
|
Total Beban
|
Rp. 3300.000 ×12 Bulan = Rp.
39.600.000-
|
|||
|
|
|
|
Rp. 33.110.000
|
Keadaan Kas Awal
|
Rp. 0
|
|
|
|
Keadaan Kas Akhir
|
|
|
|
|
Kenaikan Investasi + Keadaan Kas
|
Rp. 33.110.000
|
|
|
|
awal
|
Rp.
|
0
|
+
|
|
|
Rp. 33.110.000
|
|
|
|
|
|
|
|
RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)
KERIPIK BUAH PEPAYA
|
Jan
|
Feb
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
Juli
|
Agust
|
Sept
|
Okt
|
Nov
|
Des
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
A. PENERIMAAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penerimaan Penjualan
|
4.800
|
4.800
|
6.000
|
7.200
|
4.800
|
8.400
|
4.800
|
4.800
|
7.200
|
7.200
|
6.000
|
6.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sub
Total Penerimaan
|
4.800
|
4.800
|
6.000
|
7.200
|
4.800
|
8.400
|
4.800
|
4.800
|
7.200
|
7.200
|
6.000
|
6.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B.
PENGELUARAN
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembelian Asset (Investasi)
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pembelian Bahan Baku
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
1.230
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gaji Pimpinan
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gaji Anggota
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
1.500
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Transportasi
|
150
|
150
|
150
|
150
|
150
|
150
|
150
|
150
|
150
|
150
|
150
|
150
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Biaya Pemeliharaan
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Biaya Pemasaran
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
500
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Listrik, Air, Telepon
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
100
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Biaya Administrasi Lain-lain
|
50
|
50
|
50
|
50
|
50
|
50
|
50
|
50
|
50
|
50
|
50
|
50
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sub
Total Pengeluaran
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
4.530
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C.
|
SELISIH KAS
|
270
|
270
|
1.470
|
2.670
|
270
|
3.870
|
270
|
270
|
2.670
|
2.670
|
1.470
|
1.470
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
D.
|
SALDO KAS AWAL
|
0
|
270
|
540
|
2.010
|
4.680
|
4.950
|
8.820
|
9.090
|
9.360
|
12.030
|
14.700
|
16.170
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
E.
|
SALDO KAS AKHIR
|
270
|
540
|
2.010
|
4.680
|
4.950
|
8.820
|
9.090
|
9.360
|
12.030
|
14.700
|
16.170
|
17.640
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.10 ANALISIS
RESIKO USAHA
2.10.1
Analisis Resiko Usaha
Menggambarkan hal-hal yang mungkin mengganggu
pelaksanaan
investasi dan pengembalian pinjaman.
§
Adanya
perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.
§
Kenaikan
harga bahan baku diatas 25%
§
Kebijakan
pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
§
Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan
terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
§
Adanya persaingan dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan
dari usaha ini.
§
Kenaikan
upah tenaga kerja sebesar 30%
§
Penurunan
Daya Beli Masyarakat
§
Kerusakan
mesin – mesin Peralatan
§
2.10.2
Antisipasi Resiko Usaha
Menggambarkan strategi / kegiatan yang dilakukan dalam
mengantisipasi dan meminimalkan resiko usaha.
§ Pembelian stock bahan baku dan bahan penolong.
§ Membuat kontrak kerja dengan tenaga kerja.
§ Menyediakan fasilitas pendukung untuk pekerja
agar tetap loyal
§ Memperluas saluran distribusi pemasaran.
BAB
III
PENUTUP
BAB VI
PENUTUP
Dari hasil pembahasan di
proposal inidapat disimpulkan bahwa usaha kripik buah pepaya ini dari segi
gagasan, terget pasar, sampai rencana keuangan memiliki prospek yang bagus
untuk kedepannya.
Semua yang baru merintis usaha pastinya tidak akan berjalan mulus sati nanti ada tantangan dan rintangan yang harus di hadapi. Tantangan terbesar dalam bidang usaha makanan bisanya adalah promosi dan juga sosialisasi kepada konsumen bahwa usaha makanan yang dijalankan patut untuk dipertahankan. Oleh sebab itu target pasar dari usaha ini yaitu untuk orang-orang yang ingin praktis membeli kripik buah tanpa harus membuatnya sendiri yang memerlukan tenaga dan pikiran.
H. PENUTUPSemua yang baru merintis usaha pastinya tidak akan berjalan mulus sati nanti ada tantangan dan rintangan yang harus di hadapi. Tantangan terbesar dalam bidang usaha makanan bisanya adalah promosi dan juga sosialisasi kepada konsumen bahwa usaha makanan yang dijalankan patut untuk dipertahankan. Oleh sebab itu target pasar dari usaha ini yaitu untuk orang-orang yang ingin praktis membeli kripik buah tanpa harus membuatnya sendiri yang memerlukan tenaga dan pikiran.
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Bagus,boleh mampir ke link kita kakhttps://siskain.wordpress.com/2022/09/15/kripik-pepaya-krispi/
ReplyDeleteSaya tidak percaya ada pemberi pinjaman online asli yang begitu baik dan jujur seperti Tuan Pedro yang memberi saya pinjaman sebesar 2 juta Euro untuk melaksanakan proyek saya yang sudah lama datang dan menunggu untuk dilaksanakan tetapi dengan bantuan Petugas Tuan Pedro dan semuanya mudah bagi saya.
ReplyDeleteSaya akan meminta Anda untuk menghubungi Petugas Pinjaman Pedro di pedrloanss@gmail.com atau WhatsApp +393510140339